cara budidaya udang sistem bioflok
PENTING: STANDAR BAKU KUALITAS AIR DAN TANAH UNTUK BUDIDAYA UDANG WINDU DAN VANAMETakaran Pakan Udang Vaname Jumlah Benur 40ribu, 50ribu, 60ribu dan 70ribu Jadwal dan Takaran Pemberian Pakan Udang Vaname Profish Aquaculture : Budidaya Udang Vaname dengan teknologi manajemen pakan literan \u0026 SOP terbalik Cara membuat bakteri untuk
vay tiền trả góp theo tháng chỉ cần cmnd fe. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Varietas udang vaname merupakan salah satu komoditas tambak yang paling besar minatnya di masyarakat Indonesia. Tak heran, berbagai cara dilakukan agar bisa mengembangbiakkan udang ini agar bisa memiliki nilai jual yang tinggi namun tetap dengan biaya yang rendah. Alih-alih menggunakan metode tambak udang secara tradisional dan konvensional, yakni dengan menggunakan kolam galian, sudah banyak petambak yang beralih menggunakan sistem bioflok. Bioflok sendiri di cap sebagai salah satu sistem yang efisien secara biaya. Yang menarik juga dari sistem bioflok ini adalah rendahnya tingkat limbah yang dihasilkan daripada tambak konvensional. Lantas, bagaimana bisa hal ini terjadi?Yang perlu diketahui, sistem bioflok sendiri dibangun tanpa menggali tanah terlebih dahulu. Media yang digunakan adalah kolam terpal diatas tanah, dimana ketinggian paling rendahnya adalah 1,2 meter dengan bentuk melingkar. Dari sini sendiri, bisa dikatakan bahwa biaya awal untuk melakukan investasi bisa dikatakan lebih rendah, mengingat tidak diperlukannya lahan yang luas untuk pembuatan tambak seperti pada umumnya. Apabila memiliki lahan baru yang masih berupa tanah padat, tidak diperlukan penggalian tanah yang mana biayanya tinggi. Selain itu, tambak pun dapat dilakukan dimana saja, tanpa harus berada pada dekat laut. Adanya proses nitrifikasi pada budidaya ini, dimana system ini dibantu oleh mikroorganisme berupa bakteri. Bakteri tersebut diubah menjadi bakteri baik pemakan nitrogen dari feses udang, yang mana nantinya dapat menghasilkan flok-flok untuk pakan dari udang itu sendiri. Apabila flok-flok ini nantinya sudah terbentuk, maka pembudidaya bisa mengurangi takaran pakannya. Pengurangan biaya pakan dari adanya flok-flok yang terbentuk bisa mengurangi biaya hingga menyentuh angka 20 sampai 30%. Dari aktivitas ini, air dari tambak inipun juga bisa kembali digunakan untuk kegiatan budidaya. Sehingga, dapat dipastikan bahwa sistem bioflok sendiri memiliki angka pencemaran limbah yang jauh lebih rendah daripada tambak sistem bioflok ini juga akan mengurangi tingkat kematian udang akibat penyakit, serta mempercepat laju pertumbuhan dari udang itu sendiri. Pada masa panen, hal ini tentunya akan memberikan keuntungan bagi para pembudidaya mengingat hasil yang diberikan dari tambak ini tidak hanya lebih banyak, akan tetapi juga memberikan hasil budidaya udang yang jauh lebih berkualitas daripada tambak konvensional. Nah, dengan adanya sistem bioflok ini, tentunya diperlukan dukungan manajemen, mulai dari pencatatan keuangan hingga pemantauan aktivitas dari para pekerja. Untuk itu, saya merekomendasikan anda, SIRIV. SIRIV adalah software yang akan membantu anda untuk mengatur dan memantau aktivitas dari kegiatan tambak hanya dari genggaman tangan. Cocok untuk anda yang memiliki tambak milenial yang menggunakan sistem bioflok tunggu tanggal launching dari SIRIV dan biarkan kami membantu meringankan anda. Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Umumnya, permasalahan Petambak udang adalah besarnya biaya pembelian pakan udang yang berdampak pada pembengkakan biaya operasional budidaya udang. Untuk menjawab persoalan tersebut, Petambak udang bisa menerapkan metode budidaya udang vaname dengan bioflok. Bukan rahasia lagi bahwa biaya penyediaan pakan udang bisa mencapai 60 sampai 70 persen dari keseluruhan biaya operasional budidaya udang yang dibutuhkan. Angka tersebut tentu sangat besar. Oleh karena itu, banyak Petambak udang melakukan inovasi melalui sistem bioflok pada udang vaname. Namun, Bapak/Ibu perlu menerapkan prinsip manajemen budidaya yang benar dan konsisten agar menghasilkan udang vaname terbaik dengan limbah pakan yang sedikit. Apa Itu Sistem Bioflok Udang? Manfaat Sistem Bioflok untuk Budidaya Udang Vaname Cara Budidaya Udang Vaname Sistem Bioflok 1. Mempersiapkan Kolam atau Tambak Budidaya Udang Vaname 2. Menebarkan Bibit Udang Vaname 3. Memberikan Pakan Udang Vaname 4. Menyuplai Oksigen Terlarut di Kolam Budidaya Udang Vaname Tips Lancar Melakukan Budidaya Udang Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang? Apa Itu Sistem Bioflok Udang? Budidaya udang vaname bioflok merupakan metode budidaya udang vaname yang menerapkan sistem nitrifikasi dalam melakukan pengurasan dan penggantian air kolam sehingga menghasilkan produksi yang lebih stabil dengan nilai yang berkelanjutan. Sistem bioflok mengandalkan mikroorganisme sebagai sumber produktivitasnya dalam mencegah beragam jenis penyakit pada udang. Mikroorganisme tersebut menjadi pakan udang vaname tambahan. Karenanya metode ini tidak cocok untuk menambah produktivitas Petambak udang. Daripada cara budidaya udang menggunakan sistem konvensional yang bisa memakan biaya operasional membengkak dengan waktu budidaya yang cukup lama tetapi tetap menghasilkan udang vaname yang kurang maksimal. Lebih baik Bapak/Ibu mulai beralih pada sistem bioflok ini. Apabila Bapak/Ibu melakukan budidaya udang vaname menggunakan bioflok, maka tak perlu lagi mengganti air pada kolam budidaya. Bioflok menerapkan sistem nitrifikasi di mana metode ini bisa mengurangi FCR serta meminimalisir terjadinya penyebaran penyakit dari udang itu sendiri. Dengan begitu, mikroorganisme yang tumbuh di kolam berubah menjadi bakteri baik daripada alga. Nantinya, bakteri-bakteri tersebut membentuk flok dan melahap nitrogen dari kotoran dan sisa pakan lebih baik 100 kali lipat dari kinerja ganggang. Terlebih lagi mikroorganisme tersebut bisa bekerja setiap hari tak terpengaruh perubahan cuaca. Di Indonesia, cara budidaya udang vaname sistem bioflok telah digunakan beberapa tahun terakhir dan terbukti mampu mempertahankan kualitas air dan efisiensi pakan udang hingga 10 sampai 20 persen. Dengan begitu, udang vaname bisa berkembang dengan pesat melebihi target yang sudah ditetapkan. Bahkan, di tahun 2010 sampai 2014 saja Kementerian Kelautan dan Perikanan meningkatkan target produksi udang yang semula Rp400 ribu ton menjadi Rp699 ribu ton di mana salah satunya produksi udang vaname yang ikut meningkat. Tercatat bahwa Indonesia menjadi negara diurutan ketiga sebagai negara terbesar pengekspor udang di pasar global sesudah Thailand dan India. Baca Juga Cara Budidaya Udang Vaname dari Awal hingga Panen Manfaat Sistem Bioflok untuk Budidaya Udang Vaname Manfaat dari penggunaan sistem bioflok pada budidaya udang vaname yang paling terlihat adalah metode budidaya ini sangat ramah lingkungan. Biasanya, pada metode budidaya konvensional limbah buangan yang dibuang ke lingkungan sekitar memiliki kandungan amonia dan nitrogen hasil dari perombakan protein dan asam amino serta sisa pakan dan feses udang. Sedangkan pada metode bioflok, limbah nitrogen tersebut bisa diubah menjadi pakan udang yang kaya akan nutrisi baik bagi udang. Sejalan dengan itu, Petambak udang jadi bisa menekan biaya pakan udang karena pakan bisa terbentuk dari proses bioflok. Keunggulan budidaya udang vaname sistem bioflok lainnya adalah meningkatkan laju pertumbuhan udang, hasil panen udangnya jadi lebih gurih dan enak karena pakan udang menggunakan mikroorganisme. Baca Juga Trik Sukses Budidaya dengan Hitung FCR Udang Vaname Cara Budidaya Udang Vaname Sistem Bioflok Berikut ini cara budidaya udang vaname yang menerapkan sistem bioflok untuk menghasilkan udang vaname yang gurih dan lezat. 1. Mempersiapkan Kolam atau Tambak Budidaya Udang Vaname Standar kolam atau tambak budidaya udang vaname sebagai berikut Ukuran tambak tentatif tergantung banyaknya udang yang akan dibudidaya. Pastikan bahwa tambak tidak bocor dan mampu menampung air dan arus air yang tinggi. Bapak/Ibu bisa melapisi tambak dengan plastik HDPE atau semen. Pertimbangkan kedalaman tambak agar mampu menampung udang, minimum kedalaman tambak 1,2 meter. Pada kasus tertentu mungkin saja kedalaman tambak udang mencapai dua sampai tiga meter. Perhatikan sistem aerasi. Sertakan juga kincir air untuk mendukung kinerja agar menghasilkan kualitas air yang bagus, tetap stabil, dan memastikan kebutuhan oksigen untuk udang telah terpenuhi. Setelah tambak udang selesai dibuat, maka Bapak/Ibu bisa mengisi tambak tersebut dengan air hingga ketinggian 80 sampai 100 centimeter. Selanjutnya masukkan probiotik ke dalam air sebelum memasukkan udang. Bakteri probiotik ini merupakan unsur penting dalam sistem bioflok. Ada beberapa jenis bakteri probiotik yang bisa dipilih. Biasanya para Petambak udang menggunakan bakteri bacillus subtilis yang mampu menguraikan nitrogen dengan baik dan mudah ditemukan di pasar dengan harga yang terjangkau. Selain itu, bakteri jenis lainnya yakni bacillus cereu yang memiliki keunggulan mampu membentuk floc bakteri dan mengontrol pertumbuhan green algae. Tak cukup sampai dua bakteri tersebut, Bapak/Ibu perlu mempersiapkan bakteri isolat denitrifikasi seperti bacillus licheniformis, bakteri bacillus polymyxa, bakteri lactobacillus, bakteri nitrocomonas, serta nitribacter. 2. Menebarkan Bibit Udang Vaname Cara budidaya udang vaname sistem bioflok selanjutnya adalah menebarkan bibit udang vaname yang telah Bapak/Ibu pilih. Tips agar menghasilkan udang vaname berkualitas terbaik, sebaiknya Bapak/Ibu memilih bibit yang memiliki ukuran sama. Tujuannya adalah agar tidak terjadi kanibalisme atau perbedaan ukuran udang. 3. Memberikan Pakan Udang Vaname Sebelum floc bakteri terbentuk, idealnya Petambak udang bisa memberi pakan udang sebanyak dua kali sehari, yakni di pagi hari dan di sore hari. Jenis pakannya pun tergantung dari biaya operasional yang Bapak/Ibu telah siapkan. Setelah floc bakteri terbentuk, maka Bapak/Ibu bisa mengurangi jadwal pemberian pakan karena floc itu sendiri sudah bisa menjadi pakan udang alami. Dengan begitu, Bapak/Ibu bisa menekan biaya operasional, khususnya biaya pakan udang. 4. Menyuplai Oksigen Terlarut di Kolam Budidaya Udang Vaname Oksigen terlarut atau dissolved oxygen perlu diperhatikan khususnya di malam hari agar udang tidak kekurangan oksigen pada air. Bapak/Ibu bisa menggunakan kincir air, blower, atau aerator sebagai alat penyuplai oksigen tambahan. Baca Juga Kenali Warna Air Tambak yang Baik untuk Udang Vaname Tips Lancar Melakukan Budidaya Udang Agar proses budidaya udang lainnya berhasil hingga menghasilkan udang berkualitas terbaik, Petambak udang bisa melakukan konsultasi ke ahli atau Tim Akuakultur eFishery mengenai kendala atau persoalan yang dialami selama proses budidaya melalui platform eFarm. Tak sampai di situ saja, dalam platform yang sama Bapak/Ibu bisa mengakses banyaknya video mengenai informasi dan pengetahuan budidaya yang berasal dari ahli dan teknisi senior dengan cuma-cuma alias gratis. Fitur lain eFarm di antaranya adalah laporan kualitas air harian, data perencanaan panen, sampai produk pendukung proses budidaya udang. Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang? Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar. Kini, kegiatan budidaya udang jadi lebih mudah dan menyenangkan karena akses menuju pengetahuan dan informasi terkait budidaya dengan mudah didapatkan!
Udang adalah salah satu jenis makanan laut yang sangat disukai dan diminati oleh masyarakat. Selain itu, udang juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Sebagian besar udang yang dihasilkan di Indonesia dihasilkan oleh petani budidaya, dengan cara budidaya tradisional yaitu sistem intensif. Namun, sistem intensif ini tidak dapat menjamin kualitas produksi yang konsisten. Oleh karena itu, sistem budidaya udang yang lebih baru dan lebih efisien mulai dikembangkan, yaitu sistem Bioflok. Sistem budidaya udang Bioflok adalah suatu teknik budidaya yang menggabungkan air tawar dan air laut, dengan menggunakan bioteknologi dan teknik pengolahan limbah. Teknik ini menggabungkan bakteri dan mikroorganisme yang dapat ditambahkan ke sistem untuk mengubah limbah menjadi makanan bagi udang. Dengan menggunakan sistem ini, produksi udang dapat ditingkatkan dengan jumlah yang lebih besar dan juga meningkatkan kualitas udang yang dihasilkan. Keuntungan Sistem Bioflok Keuntungan utama dari sistem budidaya udang Bioflok adalah bahwa ia dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas udang yang dihasilkan. Ini dapat dicapai dengan meningkatkan jumlah makanan yang tersedia bagi udang. Selain itu, sistem Bioflok juga dapat mempercepat proses pertumbuhan udang dan mengurangi biaya produksi. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kandungan nutrisi dalam air untuk udang, sehingga ia dapat tumbuh lebih cepat dan dengan lebih baik. Selain itu, sistem Bioflok juga dapat meningkatkan kualitas air. Hal ini dicapai dengan mengendalikan kandungan nutrisi dan limbah di dalam air. Dengan menggunakan sistem ini, kualitas air akan menjadi lebih baik, sehingga ia dapat membantu meningkatkan produksi udang dengan jumlah yang lebih besar. Sistem ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas kualitas udang yang dihasilkan, karena ia dapat mencegah keracunan pada udang dan mengurangi risiko penyakit. Cara Menggunakan Sistem Bioflok Untuk menggunakan sistem budidaya udang Bioflok, petani budidaya harus memahami beberapa cara untuk membuat dan mengoptimalkan sistem tersebut. Pertama, petani harus menyiapkan bak udang dengan baik, dengan menjaga kesetimbangan air, nutrisi, dan limbah di dalam bak. Kedua, petani harus memasukkan bakteri dan mikroorganisme ke dalam bak, yang akan membantu mengubah limbah menjadi makanan bagi udang. Ketiga, petani harus memast VideoCara Budidaya Udang Sistem Bioflok
Uploaded byKiswanto Firjatulloh 0% found this document useful 0 votes3 views8 pagesDescriptionBudidaya udang vanami dengan sistem bioflockCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes3 views8 pagesCara Budidaya Udang Sistem BioflocUploaded byKiswanto Firjatulloh DescriptionBudidaya udang vanami dengan sistem bioflockFull descriptionJump to Page You are on page 1of 8Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
– Menurunnya kualitas air pada kolam atau tambak menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi para pembudidaya udang vaname. Oleh karena itu sebagai upaya untuk menanggulangi masalah tersebut, dibuatlah sistem bioflok untuk budidaya udang vaname di tambak. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai cara budidaya udang vaname dengan sistem bioflok. Bioflok sendiri adalah campuran dari berbagai mikroba, fitiplankton, zooplankton, protozoa, detritus dan partikel organik. Secara umum teknik budidaya udang vaname menggunakan sistem bioflok menggunakan bantuan mikroorganisme yang sekaligus juga berfungsi sebagai pakan tambahan. Dilansir dari akun resmi kkpgoid, budidaya udang vaname menggunakan sistem bioflok memberikan berbagai manfaat sebagai berikut efisiensi pakan hingga 63% memaksimalkan pertumbuhan udang hingga 42% meningkatkan bobot hingga 46% meningkatkan kelangsunga hidup hingga 96,6% Tambak Langkah awal untuk budidaya udang vaname menggunakan sistem bioflok adalah persiapan tambak. Tambak yang baik untuk budidaya udang vaname memiliki kriteria sebagai berikut ukuran tambak disesuaikan dengan populasi udang yang akan dibudidayakan tambak harus mampu menampung air dengan baik tambak yang digunakan bisa menggunakan plastik HDPE atau semen budidaya udang vaname juga bisa menggunakan kolam tanah dengan syarat tanah yang digunakan tidak mudah terkikis oleh air karena dapat menyebabkan gangguan dan tidak maksimalnya pertumbuhan flok. kondisi air harus stabil dan dekat dengan sumber air bersih tambak dapat dibuat dengan kedalaman 1,2 -3 meter asalkan aerasinya bagus jumlah incir atau aerator yang digunakan harus mencukupi untuk memastikan asupan udang vaname terpenuhi Baca Juga Peluang Usaha dan Cara Budidaya Udang Vaname, Ikuti Tips Ini! 2. Memilih Jenis Bakteri Probiotik Selanjutnya adalah memilih jenis bakteri probiotik yang akan digunakan. Bacillus subtilis menjadi jenis bakteri yang banyak dipilih untuk budidaya udang vaname dengan sistem bioflok ini karena dikenal mampu menguraikan sistem nitrogen dengan baik. Selain itu, bakteri ini juga sangat mudah didapatkan di pasaran. 3. Membuat Starter atau Booster Bioflok Langkah ketiga dalam budidaya udang vaname menggunakan sistem bioflok adalah membuat starter atau booster bioflok. Pada prinsipnya, pembuatan starter bioflok ini hampir sama dengan fermentasi dengan menitikberatkan jumlah bakteri yang tumbuh. Peralatan dan bahan yang digunakan untuk pembuatan starter bioflok adalah sebagai berikut tabung erlenmeyer, petri dish, bak plastik, bak fiber dan kaporit untuk pembuatan starter sebaiknya dilakukan di ruangan steril untuk menghindari kontaminasi bahan organik seperti dedak, bekatul, tepung beras, tepung terigu dan molase sumber nitrogen berupa tepung ikan, tepung kedelai, kaldu dan urea garam non iodium dan vitamin B Kompleks ai 4. Pemeliharaan Flok di Tambak Pemeliharaan flok sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah, namun harus tetap memperhatikan kesterilannya. Permasalahan yang sering terjadi pada budidaya udang vaname dengan bioflok ini adalah terkadang flok semakin berkurang diikuti oleh perubahan warna hijau pada air kolam pada tambak. Permasalahan tersebut bisa diatasi dengan menjaga kualitas air pada tambak. 5. Panen Udang Tahapan terakhir adalah memanen udang vaname. Panen udang dalam budidaya sistem bioflok dilakukan sesuai dengan jenis udang yang digunakan dalam budidaya. Secara umum, udang vaname dapat dipanen setelah berusia 6-8 bulan setelah tebar benih. Pemanenan dilakukan dengan terlebih dahulu membersihkan flok dari tambak dan selanjutnya barulah udang dijaring. Keberhasilan dalam budidaya udang vaname menggunakan sistem bifolok ini tergantung pada kesabaran dan kebersihan lingkungan tambak. Demikianlah cara budidaya udang vaname menggunakan sistem bioflok. Semoga informasi ini bermanfaat ya. ira
cara budidaya udang sistem bioflok